HILANGNYA NILAI-NILAI MORAL DI INDONESIA
Indonesia merupakan negara yang mempunyai jumlah penduduk terbesar ke-tiga di Dunia. Penduduk yang menetap di Indonesia sebanyak ± 216.108.300 jiwa. Negara ini merupakan negara kepulauan yang terdiri dari 33 provonsi, dan terdiri dari banyak sekali kabupaten dan kecamatan. Yang merupakan ciri khas dari negara Indonesia adalah latar belakang penduduknya yang berbeda-beda, baik dari segi agama, kebudayaan, ras, suku, maupun sejarah.
Negara Indonesia juga pernah di jajah oleh beberapa negara yaitu, Spanyol, Portugis, Jepang, dan Belanda. Pada masa penjajahan Belanda Indonesia dijajah selama 350 tahun atau 3,5 abad. Dan pada masa penjajahan Jepang Indonesia di jajah selama 35 tahun. Pada masa penjajahan tersebut rakyat Indonesia amatlah sensara contohnya dengan di terapakan sistim tanam paksa dan juga kerja rodi. Walau pun begitu rakyat Indonesia tidak pantang menyerah sehingga Indonesia dapat merdeka. Tanggal 17 Agustus 1945 merupakan tanggal yang paling bersejarah bagi bangsa Indonesia. Dimana bangsa Indonesia telah MERDEKA.
Tetapi sekarang hanya sedikit sekali rakyat Indonesia yang menghargai jasa para pahlawan, di akibatkan oleh hilangnya nilai-nilai moral di Indonesia Karena tekhnologi yang sudah maju. Salah satu sifat yang tidak menunjukkan rasa patriotisme adalah tawuran atau perkelahian antar pelajar, mesum, dan tidak bertanggung jawab. Hal yang paling sering terjadi di kalangan pelajar Indonesia adalah tawuran. Tawuran ini sering terjadi akibat salah dalam menggunakan media komunikasi, tidak mendengarkan informasi secara teliti, dan saling mengadu domba sesama pelajar.
Banyaknya kejadian yang terjadi di Indonesia membuat saya sebagai pelajar sangatlah perihatin atas apa yang telah terjadi di Indonesia. Saya yang selaku pelajar sangat mengharapkan pemerintah mengambil sikap atas apa yang telah terjadi. Pendidikan di Indonesia juga berangsur angsur semakin menurun tingkat ke disiplinannya. misalkan banyak sekali pelajar yang bolos sekolah, tidak datang ke sekolah tepat waktu, menggunakan seragam yang terlalu ketat dan masih banyak lagi.
Saya sangat mengharapkan mutu pendidikan Indonesia dapat membaik, sehingga Indonesia tidak akan menjadi bangsa yang tertinggal nantinya. Selain dari turunnya tingkat pendidikan di Indonesia di karenakan sikap pelajar yang kurang disiplin. Ada juga hal yang menyimpang dari nilai-nilai moral contohnya kurangnya etika terhadap orang lain, tidak patuh terhadap orang tua, tidak sopan terhadap orang yang lebih tua ,dll. Sikap inilah yang dapat membuat bangsa Indonesia semakin hancur berantakan.
Bukan hanya itu saja yang membuat bangsa Indonesia semakin terpuruk tapi juga akibat dari dampak negative tekhnologi yang semakin modern dan maju. Banyak di kalangan anak muda zaman sekarang yang menggunakan media informasi seperti internet sebagai sumber maksiat, yaitu menonton film pornografi, menipu orang lain, dan juga melakukan perjudian.
Jika di hitung dengan menggunakan skala persen sebagian dari 75% pelajar Indonesia menggunakan internet sebagai sumber maksiat. Tetapi 25% dari pelajar Indonesia menggunakan internet sebagai sumber informasi untuk menambah wawasan mereka. Hal-hal seperti ini biasanya tergantung dengan diri pelajar pribadi. Selain contoh-contoh diatas ada juga nilai-nilai yang kurang di perhatikan oleh masyarakat sehingga dapat terjadi penyimpangan nilai moral yaitu, kurangnya nilai rohani, nilai material, nilai vital, dan nilai perserikatan.
Pengertian dari nilai rohani adalah penghargaan terhadap segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia seperti, keindahan (estetika), kesopanan, dan ketuhanan (religius). Kurangnya rasa beriman kepada Tuhan merupakan salah satu penyebab dari hilangnya nilai moral pada masyarakat.
Pengertian dari nilai material adalah anggapan masyarakat mengenai materi atau kebendaan dan kekayaan. Tidak tercukupinya ekonomi masyarakat juga menjadi salah satu penyebab hilangnya nilai moral di masyarakat. Di karenakan masyarakat tersebut kurang bersyukur dan hilangnya rasa untuk berusaha di dalam jati diri masyarakat tersebut.
Berbagai macam sebab dan akibat hilangnya nilai-nilai moral di Indonesia, salah satunya seperti yang telah disebutkan di atas. Dimana dan kapan saja kita dapat menjumpai hal-hal tersebut mungkin di tempat umum atau lain sebagainya. Kita semua sebagai rakyat Indonesia pasti sangat kecewa dengan hal-hal yang dapat menghancurkan negara kita tercinta ini. Bukan hanya rakyatnya saja yang dapat menghancurkan bangsa kita ini tetapi juga pemerintahnya yang tidak bertanggung jawab, tidak konsisten, dan tidak ada rasa cinta terhadap tanah air. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan sistem hukum kita, tetapi pemerintah yang salah dalam melakukan tugasnya.
Saya sebagai pelajar sangat-sangat kecewa dengan pemerintah yang tidak dapat mengatasi hal semacam ini. Hal ini bukan hanya hal yang langkah melainkan hal yang sangat sering terjadi. Contohnya Indonesia merupakan negara yang kaya akan para koruptornya. Hal semacam inilah yang harusnya dapat pemerintah atasi, bukannya pemerintah hanya melakukan jumpa pers lalu berbicara bahwa kami dapat memberantas korupsi, tetapi pemerintah juga dapat menindak lanjutinya.
Apa pun masalahnya, dan sebesar apa pula masalah akan dapat dengan mudah terselesaikan bila pemerintah dapat berkerja sama. Suatu negara itu akan dapat berubah di mulai dari pemimpinnya terlebih dahulu (presiden), barulah rakyatnya akan mencontoh hal yang baik tersebut.
Negara Indonesia memang merupakan negara yang mempunyai penduduk dengan latar belakang yang berbeda tetapi penduduk Indonesia dapat mengatasinya di karenakan adanya rasa kebersamaan. Saya sebagai seorang pelajar berharap sekali suatu hari nanti kondisi Indonesia akan lebih baik lagi sehingga mutu ke hidupan semua rakyatnya dapat tercukupi.
Bersikaplah dewasa pandanglah ke depan, jadilah manusia yang bertanggung jawab, konsisten, professional dalam menjalankan tugas dan disiplin. Jauhkan diri kita dari sikap-sikap yang dapat membuat bangsa dan diri kita hancur. Berfikirlah sesuatu yang positip dan manfaatkanlah waktu mu sebaik mungkin karena “TIME IS KNOWLEDGE”.
Jangan memandang orang lain dari luar tapi dari dalamnya. Dan ubahlah hidupmu dimulai dari mensucikan hatimu lalu perbuatanmu. Berikanlah yang terbaik, karena kita adalah jantung dari negara kita. Semua yang terjadi biarkanlah terjadi, usahakan diri untuk hidup lebih baik, bulatkan tekad dak hadapi semuanya dengan tenang.
BY : Nuri Yusmalia
0 komentar:
Posting Komentar