Pages

Kamis, 22 Agustus 2013

J'CO Donut



J.CO Donuts & Coffee is a cafe retailer in Indonesia specializing in donutsfrozen yogurtand coffee. The company is owned and managed by Johnny Andrean Group. J.CO Donuts & Coffee began trading in 2005.

Business growth

J.CO is the fastest growing donut & coffee chain in South-East Asia.Within a short span of 4 years, J.CO has grown to 73 outlets in 15 cities in Indonesia. It recently began its foray into Malaysia with the opening of the first outlet in Pavilion Kuala Lumpur and subsequently in Sunway Pyramid and Giant USJ in Subang Jaya. In Singapore, J.CO has outlets in Raffles City, Bugis Junction and Tampines One. J.CO is famous for its wide variety of soft donuts.

Branches

As of October 2010, J.CO operates 87 outlets throughout Asia, namely Bali, Jakarta, Medan, Bandung, Kuala Lumpur, Singapore and Shanghai. The company has already opened 13 stores in the Philippines.

Outside Indonesia

Make it easy with cheese cake



Cauliflower and cheese sauce probably doesn’t bring back the best of childhood memories, even if the cauliflower was fresh out of the garden with crisp flowerets.  When the cauliflower was cooked till very soft and doused in a cheese sauce, sometimes lumpy, it wasn’t the most appetizing vegetable dish. Likewise leeks or turnips with white sauce! However a smooth creamy cheese sauce can enhance other foods or as a major component of lasagna.  The art of making it from fresh individual ingredients instead of out of a packet is actually quite easy. It is based on the following white sauce recipe and it doesn’t take very long to make. You do need to concentrate all the time though. Don’t go off and leave the sauce to cook on its own.  I can promise you it will go lumpy if not watched and stirred constantly till it thickens. White  sauce (the basis for Cheese Sauce – see Variations below) Ingredients 2 tbsp butter or margarine 2 tbsp plain flour 1 cup of milk ¼ tsp salt Method 
1.     Melt the butter or margarine in a saucepan.
2.     Add the flour and salt and stir until it is bubbly. 
3.     Add one-third of the milk and stir all the time until the sauce boils and thickens 
4.     Repeat this twice until all the milk is added. 
5.     If you keep stirring the sauce constantly until it boils, you should get a smooth creamy sauce Variations To make a cheese sauce, add ½ cup of grated cheddar cheese after you have taken the saucepan off the heat.  This is important because if you keep cooking the sauce after you add the cheese, the sauce will become tough and stringy. If you want a particularly tangy sauce use tasty or well matured cheese. To make a larger quantity, simply double the amount of all the ingredients.  It pays to annotate the recipe with the new doubled amounts as it is so easy to double some and not all the ingredients – and this can have a devastating effect on the end result! A cheese sauce for lasagna needs to be a bit thicker so it doesn’t run everywhere when you serve it, and I suggest you use 3 tbsp butter or margarine and 3 tbsp flour to 1 cup milk. If you end up with a lumpy sauce, or if your sauce has curdled, you can either beat it with an egg beater or you can put it into a sieve and stir it over a bowl until the smooth sauce falls into the bowl.  (You might want to do this out of sight of guests or even the family!) - See more at: http://www.askmumnow.com/in-the-kitchen/how-to/cheese-sauce/#sthash.tfJcGlDv.dpuf

Make Cheese Sauce its so easy

Ingredients

Preparation method

  1. Melt the butter in a saucepan.
  2. Stir in the flour and cook for 1-2 minutes.
  3. Take the pan off the heat and gradually stir in the milk to get a smooth sauce. Return to the heat and, stirring all the time, bring to the boil.
  4. Simmer gently for 8-10 minutes and season with salt and white pepper.
  5. Stir in cheese and allow to melt. Don t re-boil the sauce or it will become stringy.

Contoh Makalah

Makalah Tentang Model Pembelajaran Kooperatif

Bab I
Pendahuluan


A. Latar Belakang

Mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar untuk membekali mereka dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif serta kemampuan bekerja sama. Dalam membelajarkan matematika kepada siswa, apabila guru masih menggunakan paradigma pembelajaran lama dalam arti komunikasi dalam pembelajaran matematika cenderung berlangsung satu arah umumnya dari guru ke siswa, guru lebih mendominasi pembelajaran maka pembelajaran cenderung monoton sehingga mengakibatkan peserta didik (siswa) merasa jenuh dan tersiksa. Oleh karena itu dalam membelajarkan matematika kepada siswa, guru hendaknya lebih memilih berbagai variasi pendekatan, strategi, metode yang sesuai dengan situasi sehingga tujuan pembelajaran yang direncanakan akan tercapai. Perlu diketahui bahwa baik atau tidaknya suatu pemilihan model pembelajaran akan tergantung tujuan pembelajarannya, kesesuaian dengan materi pembelajaran, tingkat perkembangan peserta didik (siswa), kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran serta mengoptimalkan sumber-sumber belajar yang ada.


B. Tujuan
Tulisan ini bertujuan untuk menambah wawasan para pembaca, khususnya para mahasiswa jurusan matematika, fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Universitas Lampung agar nantinya dalam membuat rencana pelaksanaan pembelajaran dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif yang sesuai
dengan tingkat perkembangan siswa dan materi pembelajaran.


Bab II
Model Pembelajaran Kooperatif


A. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif
Usaha-usaha guru dalam membelajarkan siswa merupakan bagian yang sangat
penting dalam mencapai keberhasilan tujuan pembelajaran yang sudah direncanakan. Oleh karena itu pemilihan berbagai metode, strategi, pendekatan serta teknik pembelajaran merupakan suatu hal yang utama. Menurut Eggen dan Kauchak dalam Wardhani(2005), model pembelajaran adalah pedoman berupa program atau petunjuk strategi mengajar yang dirancang untuk mencapai suatu pembelajaran. Pedoman itu memuat tanggung jawab guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan guru adalah model pembelajaran kooperatif.


Apakah model pembelajaran kooperatif itu? Model pembelajaran kooperatif
merupakan suatu model pembelajaran yang mengutamakan adanya kelompok-kelompok.Setiap siswa yang ada dalam kelompok mempunyai tingkat kemampuan yang berbeda-beda (tinggi, sedang dan rendah) dan jika memungkinkan anggota kelompok berasal dari ras, budaya, suku yang berbeda serta memperhatikan kesetaraan jender. Model pembelajaran kooperatif mengutamakan kerja sama dalam menyelesaikan permasalahan untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Menurut Nur (2000), semua model pembelajaran ditandai dengan adanya struktur tugas, struktur tujuan dan struktur penghargaan. Struktur tugas, struktur tujuan dan struktur penghargaan pada model pembelajaran kooperatif berbeda dengan struktur tugas, struktur tujuan serta struktur penghargaan model pembelajaran yang lain.

Tujuan model pembelajaran kooperatif adalah hasil belajar akademik siswa meningkat dan siswa dapat menerima berbagai keragaman dari temannya, serta pengembangan keterampilan sosial.


B. Prinsip Dasar Dan Ciri-Ciri Model Pembelajaran Kooperatif

Menurut Nur (2000), prinsip dasar dalam pembelajaran kooperatif sebagai berikut:
1.Setiap anggota kelompok (siswa) bertanggung jawab atas segala sesuatu yang dikerjakan dalam kelompoknya.
2.Setiap anggota kelompok (siswa) harus mengetahui bahwa semua anggota
3.kelompok mempunyai tujuan yang sama.
4.Setiap anggota kelompok (siswa) harus membagi tugas dan tanggung jawab yang sama diantara anggota kelompoknya.
5.Setiap anggota kelompok (siswa) akan dikenai evaluasi.
6.Setiap anggota kelompok (siswa) berbagi kepemimpinan dan membutuhkan keterampilan untuk belajar bersama selama proses belajarnya.
7.Setiap anggota kelompok (siswa) akan diminta mempertanggungjawabkan secara individual materi yang ditangani dalam kelompok kooperatif.

Sedangkan ciri-ciri model pembelajaran kooperatif adalah sebagai berikut :
1. Siswa dalam kelompok secara kooperatif menyelesaikan materi belajar sesuai kompetensi dasar yang akan dicapai.

2. Kelompok dibentuk dari siswa yang memiliki kemampuan yang berbeda-beda, baik tingkat kemampuan tinggi, sedang dan rendah. Jika mungkin anggota kelompok berasal dari ras, budaya, suku yang berbeda serta memperhatikan kesetaraan jender.

3. Penghargaan lebih menekankan pada kelompok dari pada masing-masing individu.

Dalam pembelajaran kooperatif dikembangkan diskusi dan komunikasi dengan tujuan agar siswa saling berbagi kemampuan, saling belajar berpikir kritis, saling menyampaikan pendapat, saling memberi kesempatan menyalurkan kemampuan, saling membantu belajar, saling menilai kemampuan dan peranan diri sendiri maupun teman lain.

C. Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif

Terdapat 6(enam) langkah dalam model pembelajaran kooperatif.
1. Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan mengkomunikasikan kompetensi dasar yang akan dicapai serta memotivasi siswa.

2. Menyajikan informasi.
Guru menyajikan informasi kepada siswa.

3.Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar.
Guru menginformasikan pengelompokan siswa.

4.Membimbing kelompok belajar.
Guru memotivasi serta memfasilitasi kerja siswa dalam kelompok kelompok belajar.

5. Evaluasi.
Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.

6.Memberikan penghargaan.
Guru memberi penghargaan hasil belajar individual dan kelompok.

Bab III
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

A. Pengertian Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) yang dikembangkan oleh Robert Slavin dan teman-temannya di Universitas John Hopkin (dalam Slavin, 1995) merupakan pembelajaran kooperatif yang paling sederhana, dan merupakan pembelajaran kooperatif yang cocok digunakan oleh guru yang baru mulai menggunakan pembelajaran kooperatif.

Student Team Achievement Divisions (STAD) adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang paling sederhana. Siswa ditempatkan dalam tim belajar beranggotakan empat orang yang merupakan campuran menurut tingkat kinerjanya, jenis kelamin dan suku. Guru menyajikan pelajaran kemudian siswa bekerja dalam tim untuk memastikan bahwa seluruh anggota tim telah menguasai pelajaran tersebut. Akhirnya seluruh siswa dikenai kuis tentang materi itu dengan catatan, saat kuis mereka tidak boleh saling membantu. Tipe pembelajaran inilah yang akan diterapkan dalam pembelajaran matematika.

Model Pembelajaran Koperatif tipe STAD merupakan pendekatan Cooperative Learning yang menekankan pada aktivitas dan interaksi diantara siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal. Guru yang menggunakan STAD mengajukan informasi akademik baru kepada siswa setiap minggu mengunakan presentasi Verbal atau teks.

B. Tahap Pelaksanaan Pembelajaran Model STAD.
1.Persiapan materi dan penerapan siswa dalam kelompok
Sebelum menyajikan guru harus mempersiapkan lembar kegiatan dan lembar jawaban yang akan dipelajarai siswa dalam kelompok-kelomok kooperatif. Kemudian menetapkan siswa dalam kelompok heterogen dengan jumlah maksimal 4 - 6 orang, aturan heterogenitas dapat berdasarkan pada :
a).Kemampuan akademik (pandai, sedang dan rendah)
Yang didapat dari hasil akademik (skor awal) sebelumnya. Perlu diingat pembagian itu harus diseimbangkan sehingga setiap kelompok terdiri dari siswa dengan siswa dengan tingkat prestasi seimbang.
b). Jenis kelamin, latar belakang sosial, kesenangan bawaan/sifat (pendiam dan aktif), dll.
2. Penyajian Materi Pelajaran
a. Pendahuluan
Di sini perlu ditekankan apa yang akan dipelajari siswa dalam kelompok dan menginformasikan hal yang penting untuk memotivasi rasa ingin tahu siswa tentang konsep-konsep yang akan mereka pelajari. Materi pelajaran dipresentasikan oleh guru dengan menggunakan metode pembelajaran. Siswa mengikuti presentasi guru dengan seksama sebagai persiapan untuk mengikuti tes berikutnya
b. Pengembangan
Dilakukan pengembangan materi yang sesuai yang akan dipelajari siswa dalam kelompok. Di sini siswa belajar untuk memahami makna bukan hafalan. Pertanyaan-peranyaan diberikan penjelasan tentang benar atau salah. Jika siswa telah memahami konsep maka dapat beralih kekonsep lain.
c. Praktek terkendali
Praktek terkendali dilakukan dalam menyajikan materi dengan cara menyuruh siswa mengerjakan soal, memanggil siswa secara acak untuk menjawab atau menyelesaikan masalah agar siswa selalu siap dan dalam memberikan tugas jangan menyita waktu lama.
3.Kegiatan kelompok
Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok sebagai bahan yang akan dipelajari siswa. Isi dari LKS selain materi pelajaran juga digunakan untuk melatih kooperatif. Guru memberi bantuan dengan memperjelas perintah, mengulang konsep dan menjawab pertanyaan. Dalam kegiatan kelompok ini, para siswa bersama-sama mendiskusikan masalah yang dihadapi, membandingkan jawaban, atau memperbaiki miskonsepsi. Kelompok diharapkan bekerja sama dengan sebaik-baiknya dan saling membantu dalam memahami materi pelajaran.
4.Evaluasi
Dilakukan selama 45 - 60 menit secara mandiri untuk menunjukkan apa yang telah siswa pelajari selama bekerja dalam kelompok. Setelah kegiatan presentasi guru dan kegiatan kelompok, siswa diberikan tes secara individual. Dalam menjawab tes, siswa tidak diperkenankan saling membantu. Hasil evaluasi digunakan sebagai nilai perkembangan individu dan disumbangkan sebagai nilai perkembangan kelompok.
5. Penghargaan kelompok
Setiap anggota kelompok diharapkan mencapai skor tes yang tinggi karena skor ini akan memberikan kontribusi terhadap peningkatan skor rata-rata kelompok. Dari hasil nilai perkembangan, maka penghargaan pada prestasi kelompok diberikan dalam tingkatan penghargaan seperti kelompok baik, hebat dan super.
6.Perhitungan ulang skor awal dan pengubahan kelompok
Satu periode penilaian (3 – 4 minggu) dilakukan perhitungan ulang skor evaluasi sebagai skor awal siswa yang baru. Kemudian dilakukan perubahan kelompok agar siswa dapat bekerja dengan teman yang lain.

C. Materi Matematika yang Relevan dengan STAD.
Materi-materi matematika yang relevan dengan pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) adalah materi-materi yang hanya untuk memahami fakta-fakta, konsep-konsep dasar dan tidak memerlukan penalaran yang tinggidan juga hapalan, misalnya bilangan bulat, himpunan-himpunan, bilangan jam, dll. Dengan penyajian materi yang tepat dan menarik bagi siswa, seperti halnya pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat memaksimalkan proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

D. Keunggulan Model Pembelajaran Tipe STAD
Keunggulan dari metode pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah adanya kerja sama dalam kelompok dan dalam menentukan keberhasilan kelompok ter tergantung keberhasilan individu, sehingga setiap anggota kelompok tidak bisa menggantungkan pada anggota yang lain. Pembelajaran kooperatif tipe STAD menekankan pada aktivitas dan interaksi diantara siswa untuk saling memotivasi saling membantu dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal.


BAB IV
Simpulan dan Saran

A. Simpulan

1. Pembelajaran kooperatif adalah strategi belajar dimana siswa belajar dalam kelompok kecil yang memiliki tingkat kemampuan yang berbeda
2. Pembelajaran dengan pendekatan keterampilan proses dalam seting pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat mengubah pembelajaran dari teacher center menjadi student centered.
3. Pada intinya konsep dari model pembelajaran tipe STAD adalah Guru menyajikan pelajaran kemudian siswa bekerja dalam tim untuk memastikan bahwa seluruh anggota tim telah menguasai pelajaran tersebut


Saran

1.Diharapkan guru mengenalkan dan melatihkan keterampilan proses dan keterampilam kooperatif sebelum atau selama pembelajaran agar siswa mampu menemukan dan mengembangkan sendiri fakta dan konsep serta dapat menumbuhkan dan mengembangkan sikap dan nilai yang dituntut.
2.Agar pembelajaran dengan pendekatan keterampilan proses berorientasi pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat berjalan, sebaiknya guru membuat perencanaan mengajar materi pelajaran, dan menentukan semua konsep-konsep yang akan dikembangkan, dan untuk setiap konsep ditentukan metode atau pendekatan yang akan digunakan serta keterampilan proses yang akan dikembangkan.


DAFTAR PUSTAKA


Ismail. (2003). Media Pembelajaran (Model-model Pembelajaran). Jakarta: Proyek Peningkatan Mutu SLTP.

Sri Wardhani. (2006). Contoh Silabus dan RPP Matematika SMP. Yogyakarta: PPPG Matematika.

Tim PPPG Matematika. (2003). Beberapa Teknik, Model dan Strategi Dalam
Pembelajaran Matematika. Bahan Ajar Diklat di PPPG Matematika, Yogyakarta: PPPG Matematika.

Widowati, Budijastuti. 2001 Pembelajaran Kooperatif. Surabaya : Universitas Negeri Surabaya.

Hallowen Cookies Recipe

Bat and Cobweb Cookies


INGREDIENTS

  • 6 cups all-purpose flour (sifted, then measured), plus more for dusting
  • 1 teaspoon baking soda
  • 1/2 teaspoon baking powder
  • 8 ounces (2 sticks) unsalted butter, softened
  • 1 cup packed dark-brown sugar
  • 4 teaspoons ground ginger
  • 4 teaspoons ground cinnamon
  • 1 1/2 teaspoons ground cloves
  • 1 1/2 teaspoons salt
  • 2 large eggs
  • 1 1/2 cups unsulfured molasses
  • Royal Icing

DIRECTIONS

  1. STEP 1

    Sift flour, baking soda, and baking powder together into a large bowl; set aside.
  2. STEP 2

    Put butter and sugar into the bowl of an electric mixer fitted with the paddle attachment; beat on medium-high speed until fluffy. Beat in ginger, cinnamon, cloves and salt. Beat in eggs and molasses. Reduce speed to low; beat in flour mixture.
  3. STEP 3

    Divide dough into three equal pieces, and flatten into disks. Wrap each in plastic wrap. Refrigerate 1 hour.
  4. STEP 4

    Preheat oven to 350 degrees. Print out the bat and cobweb templates found here, and cut them out. On a lightly floured work surface, roll out dough to 1/8 inch thick. Refrigerate until firm, about 30 minutes. Using templates and a paring knife, cut dough into shapes. Transfer shapes to baking sheets and refrigerate 15 minutes.
  5. STEP 5

    Bake until crisp but not darkened, 8 to 10 minutes. Let cool completely on wire racks. Decorate with royal icing.

Macaroon Recipe

Beautiful macaroons are one of the current ‘sweet’ crazes. Make a batch, put them in a pretty box tied up with ribbon, and give them to a friend as a dazzling gift.
Equipment and preparation: You will need a piping bag fitted with a 1cm/½in nozzle.

Ingredients

Preparation method

  1. Preheat the oven to 170/C/325F/Gas 5 and line a large baking tray with baking paper.
  2. Put the icing sugar, ground almonds and 40g/1½oz egg whites together in a large bowl and mix to a paste.
  3. Put the water and caster sugar in a small pan and heat gently to melt the sugar, then turn up the heat and boil until the mixture starts to go syrupy and thickens - I don’t use a thermometer but if you prefer to use one, it should read 115C/239F at this stage.
  4. Whisk the remaining 50g/2oz egg whites in a small bowl until medium-stiff peaks form when the whisk is removed from the bowl, then pour in the sugar syrup, whisking until the mixture becomes stiff and shiny. For coloured macaroons, add a few drops of food colouring. Tip this meringue mixture into the almond paste mixture and stir gently until the becomes stiff and shiny again.
  5. Spoon into the piping bag. Pipe a little mixture under each corner of the baking paper to stop it sliding around. With the bag held vertically, pipe 4cm/1½in flat circles onto the lined tray, about 2cm/¾in apart, twisting the bag after each one. The mixture should be quite loose to give a smooth finish. The piping will leave a small ‘tip’ on each circle so, when they’re all piped, give the tray 2–3 slams on a flat surface to flatten them. At this stage, sprinkle with desiccated coconut if you want.
  6. Leave to stand for 30 minutes to form a skin then bake in the oven for 12–15 minutes with the door slightly ajar until firm. Remove from the oven, lift the paper off the baking tray and leave the macaroons to cool on the paper.
  7. When cool, sandwich the macaroons together with whipped cream. They can be kept for a couple of days, if they hang around that long!

Macaroon








Rahasia Coca Cola Terkuak


Coca Cola

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bahan-bahan untuk membuat coca-cola sempat menjadi misteri. Akan tetapi, resep minuman yang dibuat oleh seorang ahli farmasi John Pemberton pada 1886 itu perlahan mulai terkuak.
Situs Thisamericanlife.org mengklaim telah menemukan artikel yang memberi tahu bahan-bahan dengan ukuran tepat untuk membuat minuman tersebut.
Atlanta Journal-Constitution edisi ke-8 pada Februari 1979  memuat sebuah foto yang menayangkan seseorang memegang sebuah buku dengan resep. Buku tersebut diklaim memuat replika dari resep Pemberton. 
The Telegraph melaporkan, resep tersebut memiliki ukuran tepat dari bahan-bahan rahasia membuat coca-cola. Resep resmi coca cola dijaga 24 jam dalam sebuah lemari besi di Atlanta, Georgia. Namun, berikut bocoran resepnya:
- ekstrak coca cair 3 dram
- asam sitrat 3 oz
- kafein 1 oz
- gula 30 (masih belum jelas satuan ukuran yang digunakan)
- air 2,5 gallon
- air jeruk nipis 2 pints 1 qrt
- Vanilla 1 oz
- Karamel 1,5 oz atau lebih tergantung warna yang diinginkan
- Penguat rasa (gunakan 2 oz dari 5 gals sirup)
- alkohol 8 oz
- minyak jeruk 30 tetes
- minyak lemon 30 tetes
- minyak pala 10 tetes
- ketumbar 5 tetes
- neroli 10 tetes
- kayu manis 10 tetes
Ukuran yang dipakai internasional:
1 Dram US (3,887935 g)
1 oz = 28 grams 
1 Gallon (4,546092 dm3)
1 Pint (0,568262 dm3)

Manfaat Yogurt itu Apa ??

Yogurt sering digunakan sebagai bahan perawatan kulit dan wajah. Yogurt yang bersama oatmeal sering dikonsumsi pada menu sarapan pagi, ternyata selain baik untuk memberi nutrisi bagi tubuh, juga baik untuk kesehatan kulit dan rambut. Nah, sisihkan sedikit saja yogurt dari sarapan Anda, dan gunakan untuk merawat dan menutrisi kulit Anda. Pada artikel ini kita akan membahas beberapa manfaat utama Yogurt untuk kecantikan dan kesehatan kulit.
Yogurt mengandung banyak sekali protein, kalsium, vitamin D dan probiotik, yang kesemuanya sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh dari dalam. Namun, yogurt juga berkhasiat untuk menutrisi kulit dari luar. Khasiat yang utama antara lain: menghaluskan kulit, melawan jerawat, mencegah penuaan dini, mencerahkan kulit. Pastikan Anda menggunakan plain yogurt (yogurt tanpa rasa)

Yogurt untuk menghaluskan kulit

Oleskan yogurt tipis dan merata pada kulit 3 kali seminggu. Gunakan pula pada kulit wajah sebagai masker. Pastikan kulit dan wajah dibersihkan sebelum menggunakan yogurt. Diamkan selama 10 menit, lalu bilas. Yogurt akan menutrisi kulit, dan membuatnya lebih halus dan lembut. Ini karena asam laktik dan alpha hydroxy acid, yang terkandung pada yogurt dapat menghaluskan mengikis lapisan terluar kulit.Yogurt untuk mendinginkan kulit
Berjemur di pantai, atau terlalu banyak beraktivitas di luar mungkin akan merubah warna kulit kamu menjadi lebih gelap. Tapi kegiatan itu juga tidak jarang membuat kulitmu terbakar ringan, yang rasanya sangat mengganggu. Gunakan yogurt untuk mendinginkan kulit  yang terbakar ringan karena terpapar sinar matahari.
Caranya adalah dengan menambahkan beberapa tetes minyak chamomile atau minyak zaitun ke dalam plain yogurt, lalu oleskan di area kulit yang terbakar. Rasakan sensasi dingin yang diberikan yogurt di kulitmu.

Yogurt untuk Melawan Jerawat

Yogurt mengandung anti bakteri dan anti jamur alami, yang dapat mengatasi masalah jerawat. Caranya mudah saja, yaitu dengan mengoleskan plain yogurt di area kulit yang terinfeksi jerawat, diamkan selama 30 menit agar anti kuman yang terdapat di dalam yogurt bekerja, lalu bilas hingga bersih.

Yogurt untuk mencerahkan kulit

Yogurt jika digunakan secara rutin, dapat menjadi bleaching alami yang dapat mencerahkan kulit. Agar yogurt dapat menjadi bahan pencerah kulit adalah dengan mencampurkan yogurt dengan sari jeruk lemon. Usapkan di kulit selama 30 menit, lalu bilas hingga bersih. Lakukan secara rutin, 3 kali dalam seminggu.

Yogurt untuk mencegah penuaan dini

Masalah penuaan kulit pasti akan datang, namun terkadang datangnya terlalu cepat, ditandai munculnya garis-garis keriput di area mata, di dahi, dan leher. Nah, yogurt dapat mengatasi masalah penuaan dini ini, yaitu dengan mencampurkan yogurt dengan minyak zaitun. Usapkan di kulit, lakukan pijatan ringan, dan diamkan selama 30 menit lalu bilas. Lakukan secara rutin 3 kali seminggu.

Apa itu Macaroon ?



Dalam bahasa Inggris, Macaroon ditulis “Macaroon”. Sedangkan dalam bahasa Prancis, kue mungil ini ditulis “Macaron”, tapi dalam bahasa Italia menjadi Maccarone atauMaccherone. Apapun tulisannya kue ini artinya adalah garing (ammaccare). Macaroon yang terkenal di Perancis dan yang beredar di pasaran Indonesia ini berbeda dengan yang berada di negara lain. Jenis macaroon ini bernama French Macaroon, berbentuk seperti 2 keping bulat yang dioles dengan bahan isian (filling) seperti sandwich, biasanya berupa ganache, krim, dan selai buah-buahan. Bahan utama macaroon adalah tepung gula, gula kastor, putih telur dan tepung almond. Tepung almond digunakan karena rasanya yang khas, renyah setelah dipanggang dan beraroma harum. 

Buat Macaron Bluberry sendiri



REPUBLIKA.CO.ID, Lembut, genit, renyah dan beraroma, begitu deskripsi yang pas untuk si cantik macaroon yang selalu tampil berwarna. Dengan teksturnya yang melumer di dalam dan gurih di luar karena campuran almond, macaroon telah menggaet selera orang Indonesia.

Nama macaroon berasal dari kata makaroen. Kue ini berasal dari Italia yang kemudian terkenal di Prancis. Orang Prancis melafalkannya menjadi macaron.

Bahan dasar utama yang digunakan dalam pembuatannya adalah gula. Gula-gula itulah yang membuat macaroon tampil cantik dan langsung meleleh di lidah. Lalu, dicampur dengan bahan lain seperti kacang almond dan putih telur. Sama sekali tidak menggunakan tepung, lho.

Macaroon ini diidentikkan dan dianggap sejenis dengan makanan lain bernama meringue. Bahkan, di Skotlandia, terdapat tiga jenis macaroon, yaitu macaroon bercita rasa kacang almond (seperti macaroon pada umumnya), macaroon yang pembuatannya menggunakan bahan dasar kelapa, dan macaroon perpaduan antara meringue dan nougat.

Sayangnya, untuk menikmati sekeping macaron mesti membayar cukup mahal karena saat ini rata-rata satu kue dijual Rp 8.000 - Rp 12.000. Jadi bagaimana kalau mencoba tantangan dengan membuatnya sendiri.

Amunisi dan bahan yang diperlukan

    45 gram putih telur
    125 gram almond bubuk
    125 gram icing sugar
    1/2 sdt ekstrak vanili
    beberapa tetes pewarna
    125 gram gula pasir halus

    35 ml air
    45 gram putih telur
    150 gram white cooking chocolate
    80 ml whipping cream
    1 sdt mentega tawar
    50 gram selai bluberry

Jurus Meracik

1. Campur almond bubuk dan icing sugar, tambahkan putih telur, aduk rata.
Tambahkan pewarna makanan

2. Rebus air dan gula pasir sampai mencapai suhu 118 C, dan tuangkan ke dalam putih telur lalu kocok hingga kaku.

3. Campurkan kedua adonan tersebut sampai rata dan halus.

4. Masukkan adonan ke dalam kantong segitiga yang dipasangi spuit, cetak di atas loyang yang dilapisi kertas roti atau silicon sheet. Cetak dengan diameter 3,5 cm.

5. Diamkan di udara terbuka selama kurang lebih 30 menit atau sampai permukaan dan tepinya agak mengering, tidak lengket bila disentuh.

6. Panaskan oven hingga 150°C, panggang selama 20 menit. Angkat dan dinginkan di dalam loyang, kemudian angkat satu persatu dengan hati-hati.

7. Untuk isi, panaskan whipping cream hingga timbul sedikit gelembung pada tepi panci, matikan. Masukkan cokelat putih leleh, lalu aduk searah hingga rata, tambahkan mentega, aduk rata. Tuang ke dalam kantong spuit, simpan di dalam kulkas sampai bisa dispuit.

8. Spuitkan adonan pada 1 bagian keping macaron secara melingkar, lalu beri sedikit selai blueberry dan rekatkan dengan macaron satunya. Simpan di dalam kulkas sampai saat disajikan