Pages

Sabtu, 17 Agustus 2013

Atasi Sembelit ya

Sembelit atau susah buang air besar terjadi karena adanya gangguan pada akivitas kerja usus (peristaltik usus). Kamu tidak boleh mengabaikan keadaan ini. Semua kotoran dalam tubuh setiap hari harus dibuang, baik melalui keringat, urit, maupun feses. Normalnya, setiap orang sehat rata-rata melakukan buang air besar sebanyak 1 – 3 kali, atau minimal 3 kali dalam seminggu. Seseorang sudah bisa dikatakan sembelit apabila tidak melakukan buang air besar antara 7 – 14 hari.
Apa dampak yang akan terjadi apabila sering mengalami sembelit? Racun dan berbagai kotoran hasil metabolisme tubuh akan menumpukdi dalam tubuh. Sembelit yang akut atau parah dapat menyebabkan timbulnya wasir, atau ambeien, atau hemoroid. Dampak yang lebih buruk lagi adalah resiko kanker usus.
Lalu, apa penyebab sembelit, dan bagaimana mengatasinya? Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas tuntas mengenai sembelit ini. Disimak, yuk!

Penyebab Terjadinya Sembelit

Sembelit atau susah buang air besar (BAB) biasanya disebabkan oleh banyak hal. Berikut ini antara lain penyebab umum terjadinya sembelit:
  • Pola makan yang rendah serat
  • Kurang olahraga
  • Kurang minum
  • Menunda buang air besar
  • Stres
  • Menggunakan obat-obatan yang menyebabkan efek samping berupa sembelit
  • Gangguan hormon
  • Penggunaan obat pencahar tanpa kontrol dan terlalu sering
  • Usia lanjut
  • Gangguan saraf
  • Atau karena penyakit tertentu, dll.

Cara Menangani, Mencegah, dan Mengatasi Sembelit

Beberapa hal yang perlu dilakukn untuk mengatasi sembelit, yaitu:

Jangan pernah menunda keinginan untuk buang air besar.

Kebiasaan ini biasanya merupakan awal terjadinya sembelit. Jika tidak mengubah kebiasaan ini, sembelit akan lebih mudah datang dan bisa menetap menjadi penyakit kronis.

Memperbaiki asupan gizi dan pola makan.

Banyak orang terutama jika sudah sibuk dengan rutinitas dan aktivitas bekerja, jadi kurang memperhatikan asupan makanannya. Sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak serat. Yaitu sayuran dan buah-buahan. Serat-serat ini berguna untuk membantu kerja usus (peristaltik usus) sehingga feses tidak menjadi keras dan mencegah timbulnya sembelit.

Perbanyak minum air putih.

Minum air putih minimal 8  gelas atau 2 liter per hari, untuk mencukupi kebutuhan air dalam tubuh. Air dalam tubuh dapat membantu memperlancar metabolisme tubuh.

Olahraga secara teratur

Dengan memiliki tubuh yang sehat tentunya fungsi-fungsi dari organ tubuh juga akan bekerja dengan baik. Begitu pula dengan usus kita

Konsultasikan dengan dokter sebelum mengkonsumsi obat pencahar

Mengkonsumsi obat pencahar tanpa kontrol dapat memberikan efek buruk, terutama apabila dikonsumsi dalam jangka panjang. Untuk itu, konsultasikan dengan dokter untuk penggunaan obat pencahar ini.

0 komentar:

Posting Komentar