Le Mont Saint Michel merupakan kota popular kedua setelah kota
Paris yang banyak di kunjungi para wisatawan dunia. Tidak berlebihan jika kota ini
menjadi bagian dari mahakarya seni dan wisata. Walau terkadang cuaca disana
tidak begitu bersahabat, namun masih banyak yang mengunjungi kota tua di
Prancis ini.
Le Mont Saint Michel merupakan kota tua di Prancis sekaligus
kota maka karya yang diberikan oleh Unesco. Kota ini juga merupakan tempat suci
bagi umat kristiani. Berwisata rohani dengan berada di gereja disana merupakan
salah satu tempat wisata yang paling banyak di kunjungi oleh seluruh lapisan
masyarakat.
Daerah di Normandi ini dekat dengan Bretagne, disana
terdapat pulau kecil dari karang raksasa yang menjadi kota tua dilengkapi
dengan gereja dan tempat tinggal para pendeta. Dengan desain layaknya di abad
pertengahan. Gereja ini mulai dibangun pada tahun 709 oleh Uskup Aubert di
tanah seluas 208 hektar itu.
Gereja Mont Saint Michel pernah menjadi penjara namun
kemudian di renovasi menjadi gereja yang besar dan menjadi simbol kota ini.
Menuju ke gereja ini dapat melalui loreng kecil atau jalur utama. Di sepanjang
jalan menuju gereja terdapat toko cendera mata, restoran dan makanan khas
seperti kue gallette. Namun harga kue ini cukup mahal yaitu 15 euros hingga 40
euros.
Menuju ke Gereja Mont Saint Michel dan ke tempat tinggal
para pendetanya, sedikit sulit karena harus naik dan sedikit mendaki. Biasanya
disana akan banyak orang yang akan antri untuk masuk dan menjelajahi tempat
wisata dunia ini. Berkunjung kesana memiliki beberapa bagian yang harus anda
pilih.
Seperti mengunjungi Gereja Abbatiale yang menjadi tujuan
para umat Katolik. Yang kedua seperti tempat tinggal para pendeta, yaitu di Abbaye
du Mont Saint Michel. Tempat ini terkenal dengan beragam tempat dengan seni
yang luar biasa, seperti di Salle des Chevaliers, Robert de Torigni dengan
kincir raksasa antik.
Ada satu tempat indah lainnya di dekat Gereja Mont Saint
Michel yaitu mengitari sepanjang pantai di sekeliling karang Mont Saint Michel.
Pantai hitam seperti lumpur dan busa. Namun berada disana harus hati-hati,
karena daerahnya dengan pasir yang dapat bergerak dan menenggelamkan kaki kita.
Berada di Le Mont Saint Michel merupakan pengalaman yang tidak dapat digantikan dengan apapun. Beragam budaya, sejarah dan keindahan alam menyatu dalam wisata di kota tua di Prancis ini. Berada disana serasa hidup di zaman pertengahan dengan nuansa perkotaan abad 19. sumber : http://anginsilir.blogspot.com/2013/07/le-mont-saint-michel-kota-tua-nan-indah.html
0 komentar:
Posting Komentar